SINOPSIS

Filsafat Yunani menekankan pendidikan sebagai pembentukan karakter dan moralitas. Socrates, Plato, dan Aristoteles sepakat bahwa pendidikan harus membimbing siswa dalam mencapai kebaikan moral dan pengetahuan yang mendalam. Prinsip-prinsip ini memengaruhi konsep pendidikan humanistik yang menempatkan pembentukan karakter di pusat proses pendidikan. Ide-ide dari filsafat Yunani, terutama melalui karya-karya Plato dan Aristoteles, memberikan landasan bagi sistem pendidikan klasik di Eropa pada Abad Pertengahan dan Renaisans. Pengajaran bahasa Latin, retorika, logika, matematika, dan etika menjadi bagian integral dari kurikulum klasik yang didasarkan pada pandangan Yunani tentang tujuan pendidikan. Meskipun filsafat Yunani berasal dari konteks kuno, banyak konsep dan prinsipnya tetap relevan dalam pendidikan kontemporer. Pemikiran kritis, pengembangan karakter, dan penekanan pada pengetahuan moral masih menjadi fokus penting dalam pembahasan pendidikan modern.